Rabu, 04 September 2013

Ozil Akui Hubungannya dengan Madrid Tak Harmonis

Beberapa jam setelah resmi bergabung dengan Arsenal, gelandang Timnas Jerman, Mesut Ozil, akhirnya membeberkan alasannya bersedia meninggalkan Real Madrid.
Pada hari terakhir bursa transfer, Senin (2/9/13), Ozil sempat menarik diri dari negosiasi transfer. Padahal, Arsenal dan Los Blancos telah mencapai kesepakatan nilai transfer, yang kabarnya senilai 45 juta Euro (666 miliar Rupiah).

Namun beberapa jam sebelum bursa transfer ditutup pada pukul 23.00 waktu London (05.00 WIB), pemain berusia 24 tahun itu akhirnya bersedia menandatangani kontrak kerja bersama The Gunners.


“Pada akhir pekan, saya amat yakin bahwa saya akan bertahan di Real Madrid, tetapi setelah itu saya menyadari bahwa saya tidak mendapatkan kepercayaan dari pelatih ataupun petinggi klub,” kata sang gelandang seperti dilansir situs resmi organisasi sepak bola Jerman, DFB.
“Saya adalah pemain yang butuh kepercayaan semacam ini dan itu yang saya rasakan dari Arsenal, itu pula sebabnya saya bergabung. Saya sangat antusias karena saya mendapat kepercayaan dari pelatih. Saya sudah berbicara dengannya cukup lama di telepon, dia menjelaskan rencananya dan kepercayaannya kepada saya, ini yang saya butuhkan sebagai pemain,” Ozil menambahkan.

Wenger, yang punya keahlian memaksimalkan kemampuan pemainnya, menjadi sosok yang paling berpengaruh bagi Ozil dalam mengambil keputusannya.
“Wenger memberikan kepercayaan kepada saya untuk berkembang lebih jauh. Saya yakin pelatih baru akan membantu saya berkembang. Saya tak sabar bermain di Liga Primer Inggris,” sang gelandang mengakhiri.
Ozil menjadi andalan Madrid dalam dua laga pertama La Liga. Namun saat mengalahkan Athletic Bilbao, pemain keturunan Turki itu ditempatkan di bangku cadangan.
Disinyalir, Madrid berusaha menjual Ozil untuk menyeimbangkan neraca keuangan setelah membeli Gareth Bale sebesar 100 juta Euro (1,5 triliun Rupiah).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar