Minggu, 30 Mei 2010

Rossi : Tentang Kecepatan

Vale mengaku cukup terkejut dengan hasil di musim 2010 ini. Di pra musim, ia berharap akan mendapat tekanan keras dari Casey Stoner dan Dani Pedrosa, tidak hanya dari rekan satu timnya, Lorenzo. Namun, dengan Stoner yang terjatuh dua kali dari tiga seri, andalan Ducati itu kini seperti terlempar dari persaingan dengan baru mengemas 11 poin, sangat jauh dibanding dirinya (61) atau Lorenzo (70). Pedrosa pun tercecer di posisi keempat klasemen, tertinggal 30 angka dari Lorenzo.

"Sembilan angka adalah lebih baik untuk dimiliki sebagai keuntungan dibanding sebagai kerugian, tapi kejuaraan ini masih panjang. Kami tidak berharap hanya bertarung dengan Jorge. Setelah musim dingin, saya mengharapkan Stoner, mungkin juga Dani, tapi khususnya Stoner akan lebih dekat. Ada kalanya, di beberapa lomba, kamu tidak punya cukup kecepatan untuk meraih kemenangan. Di masa lalu, dengan motor berbeda dan ban berbeda, sangat mungkin untuk menemukan sesuatu selama lomba (untuk meraih kemenangan). Sekarang, jika kamu tidak punya kecepatan, kamu hanya akan jatuh, jadi 20 angka yang saya raih di sini tidak buruk juga," kata Vale kepada motogp.com.

Nama-nama yang cukup mengejutkan tampil di papan atas Motogp saat ini adalah Andrea Dovizioso. Pembalap yang sejak bergabung dengan tim Repsol Honda kerap dipinggirkan ini, sekarang menjelma menjadi kekuatan yang menakutkan. Di Le Mans, Dovi membuktikan dengan mengandaskan ambisi rekan satu timnya, Dani Pedrosa. Lewat pertarungan ketat, ia menyusul Dani hanya di lap terakhir untuk memastikan finis di posisi ketiga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar