Selasa, 21 Februari 2012

Strategi serangan balik Persip untuk Persitara

Logo PERSIP Pekalongan
Pekalongan, Jawa Tengah (ANTARA News) - Manajemen Persatuan Sepak Bola Kota Pekalongan, Jawa Tengah, akan menerapkan strategi serangan balik untuk menghadapi tuan rumah Persitara Jakarta pada laga lanjutan kompetisi Divisi Utama, 21 Februari 2012.

Pelatih Persip Nasal Mustofa di Pekalongan, Senin, mengatakan, anak asuhnya akan diinstruksikan menerapkan pola bertahan dan kemudian melakukan serangan balik pada pertandingan melawan Persitara.

"Yang jelas, kami akan mengubah strategi baru, yaitu dari pola menyerang ke strategi serangan balik. Saya meminta anak asuhnya bisa menerapkan strategi ini," katanya.

Ia mengatakan, dengan menerapkan strategi serangan balik ini maka peran pemain gelandang harus bisa menjaga kerja sama dan menjalin komunikasi antarpemain yang berada di lini tersebut.

"Dengan demikian, ketika Persip mendapatkan tekanan dari lawan bisa diantisipasi dengan baik sehingga tidak sampai membahayakan gawang. Namun, saat ada kesempatan baik, pemain harus secepatnya melakukan serangan balik," katanya.

Menurut dia, manajemen Persip Pekalongan akan membawa 19 pemainnya ke Jakarta, untuk menghadapi Persitara Jakarta.

Sebanyak 19 pemain ini, katanya, antara lain dua penjaga gawang, Nurul Subkhi dan Sanam, Augustus Nimely, Wahyudi, Sukodir, Wahyu, Rusdiyanto, Muslimin (lini tengah), serta Sugiyat, Yuli "Kliwon", Hendro Bawono, Murib, Dian "Jambul", Zulvin, Agung Prasetyo, dan Didik (lini belakang).

"Untuk posisi penyerang tengah akan dijaga Dede Tamboura, Nur Coyo, dan Rozikin. Adapun, Iwan Wahyudi yang berposisi sebagai gelandang dipastikan tidak dibawa ke Jakarta karena sedang sakit," katanya. (*)

Editor: Ade Marboen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar