Cappa: Barca-Madrid Terkuat di Liga Champion

Mantan asisten pelatih Jorge Valdano di Real Madrid, Angel Cappa memberikan penilaiannya terkait hasil pengundian babak 16 Liga Champion dengan mengatakan bahwa Barcelona dan Los Blancos merupakan yang terbaik di Eropa saat ini.

Setiap tim yang lolos dari babak penyisihan grup telah mengetahui siapa lawan masing-masing di fase knock-out usai dilakukan pengundian, Jumat (16/12) petang WIB. Dua raksasa Spanyol mendapat lawan yang cederung ringan karena Madrid akan berhadapan dengan CSKA Moskva dan El Barca kontra Bayern Leverkusen.

"Madrid mendapat lawan lebih mudah dibanding Barcelona," kata Cappa.

Dia juga sedikit menjabarkan analisisnya soal siapa yang punya peluang paling besar untuk menjadi juara Liga Champion musim ini. Cappa menilai bahwa sekarang pasukan Pep Guardiola dan Jose Mourinho adalah yang terbaik.

"Dua tim Spanyol lebih baik ketimbang tim lainnya. Satu-satunya yang mungkin bisa diperhitungkan dengan mereka adalah Bayern Muenchen, mereka punya pemain-pemain bagus dan juga bermain dengan baik. Namun, mereka tidak sebanding dengan Barca dan Madrid," sambungnya.

Hamsik: Untung Tidak Langsung Bertemu Barca atau Madrid

Tidak langsung bertemu dengan dua raksasa Spanyol, Barcelona dan Real Madrid sudah menjadi keuntungan bagi Marek Hamsik. Padahal, di babak 16 besar Liga Champion Napoli akan menghadapi lawan yang tidak kalah berat, yakni Chelsea.

Sebagai runner-up Grup A mendampingi Bayern Muenchen lolos ke fase knock-outAzzurri dihadapkan dengan peluang bertemu dua tim paling dihindari, yaitu Barca dan Madrid. Dengan tidak langsung bentrok dengan keduanya sudah menjadi sebuah keuntungan bagi Hamsik.

Kendati demikian, usai mengetahui hasil pengundian babak 16 besar Napoli akan saling bunuh lawan tim tidak kalah beratnya dengan dua raksasa Spanyol tersebut. Mereka belum tentu bisa melewati hadangan raksasa Inggris itu agar bisa melaju ke delapan besar.

"Yang paling penting kami tidak bertemu Barcelona atau Real Madrid," kata gelandang impresif itu.

"Kami akan menghadapi lawan tim yang sangat kuat. Chelsea merupakan klub hebat yang secara reguler bermain di Liga Champion. Chelsea akan lebih difavoritkan melawan kami, tapi kami tidak akan menyerah."

Gratacos: Barca akan Hormati Semua Lawannya

Pere Gratacos menegaskan Barca akan menghortai setiap lawan yang akan mereka hadapi, termasuk Osasuna di babak 16 besar Copa del Rey nanti.

Dipasangkan dengan Osasuna pada babak 16 besar Copa del Rey nanti, Barca diunggulkan banyak orang untuk bisa melangkah ke babak selanjutnya. Mereka diprediksi bakal melenggang mudah ke babak selanjutnya untuk menantang Real Madrid, tentunya jika Los Blancos juga berhasil mengalahkan Malaga di babak 16 besar.

Sayangnya prediksi banyak orang itu tidak diamini oleh Gratacos, yang bertugas sebagai Direktur Relasi Institusi Barcelona. Menurutnya, setiap tim mempunyai potensi untuk tampil mengejutkan di Copa del Rey nanti, termasuk Osasuna. Oleh karena itu, ia menyatakan kalau Barca tidak akan meremehkan Osasuna di babak 16 besar nanti.

"Kami harus menghormati Osasuna, karena mereka bisa saja memenangi dua pertandingan (babak 16 besar Copa del Rey) itu. Saya pikir apa yang harus kami lakukan adalah melangkah selangkah demi selangkah, menghormati semua lawan, dan jika kami bekerja dengan baik, maka kami akan lolos," ujar Gratacos, seperti yang dilansir Marca.

Barca sendiri bermain cukup apik saat menghadapi Osasuna di La Liga awal musim ini. Tepatnya pada 17 September lalu, Barca menggasak Los Rojillos dengan skor 8-0. Namun ada kemungkinan Barca tidak bisa mengulangi catatan itu karena Osasuna tampil apik setelah kekalahan itu. Buktinya klub yang berbasis Pamplona itu berhasil nangkring di peringkat lima klasemen sementara La Liga menjelang libur Natal.

"Prinsipnya, yang difavoritkan di kompetisi ini adalah yang terbaik. Dalam kasus ini, Real Madrid dan Barcelona. Walau demikian Anda masih mungkin kalah. Osasuna adalah tim yang sangat menyusahkan ketika di kandang mereka," tutup Gratacos.

Real Madrid Lawan Malaga, Barca kontra Osasuna

Undian babak 16 besar Copa del Rey telah diadakan di Madrid, Spanyol, Jumat 923/12). Hasil undian melahirkan sejumlah partai besar.

Dalam perdelapan final Copa del Rey nanti, Real Madrid akan ditantang klub yang mendatangkan banyak pemain di bursa transfer musim panas lalu, Malaga. Sementara bareclona akan melawan Osasuna.

Dalam pertandingan di putaran sebelumnya, Madrid mampu mengalahkan Ponferradina sedangkan Barcelona unggul 10-0 atas Hospitalet.

Sementara tim divisi tiga Mirandes, yang menyingkirkan Villarreal, akan melawan Racing Santande. Tim kejutan lainnya Albacete, yang menang atas Atletico Madrid akan menguji kehebatan tim La Liga,  Athletic Bilbao.

Pertandingan lainnya mempertemukan Valencia vs Sevilla, Cordoba vs Espanyol, Alcorcon vs Levante, dan Real Sociedad vs Mallorca. 
Pertandingan leg pertama babak 16 besar akan dimulai pada pekan pertama bulan Januari 2012.

Nesta ingin tuntaskan karir di Milan dengan kebanggaan

Alessandro Nesta menyatakan bakal mengakhiri karir bersama AC Milan.

Bek berusia 35 tahun itu mengaku ingin akhiri karir dengan kisah manis, dan ia berharap itu bisa dilakukannya bersama Rossoneri.

"Saya ingin akhiri karir dengan kebanggaan, dan saya ingin melakukan itu bersama Milan," ujar Nesta dikutip dariFootball Italia. Level di sini tinggi dan anda bermain setiap tiga hari."

Nesta berlabuh di San Siro sejak 2002 dari klub yang membesarkan namanya, Lazio. Ketika itu ia masih muda dan sedang menikmati masa emasnya.

"Berada di Milan selama 10 tahun memang sudah tujuan saya. Keluarga saya betah di sini, kami semua baik-baik saja."

Total Nesta telah berkarir sebagai pesepak bola selama 19 tahun. Semua terasa sudah sudah lengkap karena ia telah berhasil memenangkan segalanya, mulai dari gelar Serie A, Liga Champion, hingga Piala Dunia.

"Sepak bola adalah hidup saya. Disamping masalah cedera, saya bahagia dengan karir saya, sepak bola teah memberi segalanya. Saya sangat puas."

Kontrak Nesta bersama Milan bakal berakhir musim panas depan. Belum diketahui apakah ia bakal langsung gantung sepatu atau masih ingin merumput lagi.

RVP terkejut dengan perubahan Arsenal

Penyerang Arsenal, Robin van Persie, mengakui sangat terkejut dengan perubahan cepat The Gunners setelah menjalani awal musim kompetisi dengan catatan yang sangat buruk.

Arsenal nyaris berada di posisi terbawah klasemen Liga Premier Inggris setelah beberapa kali mengalami kekalahan hebat, termasuk kekalahan telak 8-2 di tangan Manchester United.

Tapi skuad besutan Arsene Wenger ini berhasil membalikkan musim mereka dan kini Arsenal berada di posisi lima klasemen sementara, hanya terpaut tiga poin saja dari Tottenham yang berada di posisi ketiga serta terpaut satu poin dari Chelsea yang berada tepat di atas mereka.

Van Persie, yang sejauh ini sudah mengoleksi 16 gol, menyebut bahwa pengaruh dari pemain-pemain berpengalaman di kamar ganti yang menjadi aktor di balik perkembangan The Gunners sejauh ini. 

"Mungkin hanya sedikit. Kami harus terbiasa dengan para pemain yang baru datang di akhir Agustus lalu," kata van Persie di laman resmi klub yang dikutip Soccerway. "Saya harus memberikan banyak kredit pada Mikel Arteta, Per Mertesacker, Thomas Vermaelen dan Yossi Benayoun," imbuhnya.

"Mereka memiliki karakter yang hebat, sangat membantu di seluruh area. Ketika saya membutuhkan bantuan, mereka selalu ada untuk membantu saya," cetusnya.

"Mikel, sebagai contohnya, bermain selama tujuh tahun di Everton, dua tahun di Rangers dan anda bisa mengatakan bahwa ia merupakan pemain yang berpengalaman. Yossi juga sama, Per Mertesacker sudah bermain hampir sebanyak 80 kali untuk Jerman. Mereka benar-benar sangat membantu saya," ungkap van Persie.

Van Persie sudah semakin mendekat untuk mengalahkan torehan rekor yang dipegang oleh Alan Shearer sebagai pencetak gol terbanyak dalam satu tahun kalender, tapi ia hanya ingin klubnya melanjutkan catatan baik mereka.

"Saya hanya ingin membantu tim saya. Membantu mereka dengan umpan-umpan dan gol-gol serta memainkan sepak bola yang baik," ujar eks penyerang Feyenoord ini.

"Dalam beberapa pertandingan, hal itu berarti tetap menguasai bola ketika kami sedang berjuang. Sepak bola bagi saya lebih dari sekedar mencetak angka, tapi bisa memberikan anda lebih dari itu," jelasnya.

"Saat menghadapi Aston Villa, saya memberikan umpan yang bagus pada Aaron dan saya menikmatinya seperti halnya mencetak gol. Saya hanya senang bermain sepak bola," tuntasnya.

Diego: Jangan Sia-Siakan Pemain Berbakat di ISL

Diego Michiels berharap PSSI tidak menyia-nyiakan para pemain berbakat yang tampil di Indonesia Super League (ISL) dengan keputusan tidak memperbolehkan pemain-pemain tersebut membela Tim Garuda.

Kisruh persepakbolaan Indonesia dengan dualisme liga profesional yang ada sekarang, Indonesia Primer League (IPL) dan Indonesia Super League (ISL), meruncing setelah PSSI mengeluarkan kebijakan tak akan mengambil pemain timnas dari klub-klub yang berlaga di ISL yang kini dianggap breakaway league.

Para pemain tentu menjadi korban dari situasi persepakbolaan yang tidak menentu ini, tak terkecuali Diego Michiels, yang merupakan pemain naturalisasi asal Belanda yang sudah berlaga bersama Tim Garuda Muda di SEA Games ke-26 lalu. Diego dinaturalisasi untuk membela Tim Garuda pada masa yang akan datang. Namun, Diego pun terancam tak bisa meneruskan mimpinya tampil bersama timnas karena Pelita Jaya yang dibelanya bermain di ISL.

Namun, sesuai dengan keinginannya sejak menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), Diego ingin terus membela timnas di masa yang akan datang. "Saya akan terus bermain untuk Timnas Indonesia karena itu merupakan alasan saya datang ke Indonesia", tegas Diego saat ditemui di acara Launching Tim Pelita Jaya di Rumah Makan Sindang Reret, Karawang, Kamis (22/12).

Diego melihat banyak pemain berkualitas yang berlaga di ISL dan berharap pemain-pemain muda di Indonesia, baik yang berlaga di IPL maupun ISL, bisa dimanfaatkan dengan baik demi kemajuan sepak bola Indonesia.

"Banyak pemain bagus di ISL," ungkap pemain yang beroperasi di area pertahanan itu. "Jangan sia-siakan pemain muda dan berbakat yang dimiliki Indonesia walaupun mereka berasal dari tempat yang berbeda," tutup Diego.