Persip Pekalongan menyia-nyiakan kemenangannya di laga pertama putaran ketiga yang berlangsung di Stadion Lebak Bulus, Jumat (3/12) malam. Tim Laskar Kalong sudah unggul 2-0 atas kesebelasan Persepam Pamekasan hingga jeda babak pertama. Namun di babak kedua, tim lawan mencetak dua gol sehingga skor akhir imbang 2-2.
Anak asuhan Nasal Mustafa dalam laga perdananya cenderung sering ditekan anak-anak Persepam. Untung saja palang pintu Persip yang dijaga Slamet Riyadi dan Sugiat cukup solid sehingga tim lawan gagal mencetak gol. Justru sebaliknya, Sokodir dan kawan-kawan memanfaatkan momen dengan melakukan serangan balik.
Persip unggul lebih dahulu melalui titik penalti yang dieksekusi Muslimin. Hadiah penalti diberikan wasit lantaran pemain Persepam melakukan pelanggaran di kotak penalti sendiri. Di menit akhir babak pertama, Muslimin menambah keunggulan bagi timnya.
Pemain bernomor punggung tujuh ini lolos dari kawalan pemain lawan. Kemudian dia melakukan tendangan keras dan tak bisa diantisipasi penjaga gawang.
Di babak kedua, stamina pemain Persip mengendur. Hal itu dimanfaatkan Pasukan Pamekasan dengan terus melakukan tekanan. Bahkan tim lawan memperoleh hadiah tendangan penalti lantaran peman Persip melanggar di kotak terlarang. Keempatan itu disia-siakan pemain lawan karena tendangannya ditepis kiper Nurul.
Meski demikian, hal itu tidak membuat anak-anak Persepam patah semangat. Tekanan demi tekanan digalang dan akhirnya bisa memperkecil kekalahan dengan menjebol gawang Persip. Gol kedua Persepam terjadi di menit-menit akhir babak kedua.
Pelatih Persip, Nasal Mustofa mengaku, di babak kedua stamina pemainnya menurun tajam. "Bermain malam ternyata menguras tenaga anak-anak. Mudah-mudahan, kelemahan ini akan segera kami perbaiki," paparnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar