Sabtu, 23 Oktober 2010

La Beneamata menang dari Hotspur

Hanya butuh waktu 35 menit bagi anak-anak asuh Rafael Benitez untuk bisa unggul empat gol dari Spurs, yang mesti kehilangan kiper Heurelho Gomes pada menit kedelapan. Gol pembuka I Nerazzurri dicetak Javier Zanetti saat laga baru menginjak menit kedua. Selanjutnya, Samuel Eto'o berhasil menggandakan keunggulan lewat titik penalti pada menit kesebelas. Dejan Stankovic mencetak gol ketiga bagi Inter Milan pada menit keempat belas. Lalu, Eto'o kembali menorehkan namanya di papan skor, semua itu terjadi pada paruh pertama pertandingan.

Namun, pada babak kedua, merasa di atas angin, pemain-pemain Nerazzurri tampil lebih santai dan mulai mengendurkan tempo permainan. Hasilnya, Gareth Bale mampu mencetak tiga gol sekaligus dan menghindarkan timnya dari kekalahan menyakitkan di laga tandang mereka.

Pemain muda Inter Milan, Philippe Coutinho, pun mengakui bahwa rekan-rekan setimnya sudah merasa nyaman dengan selisih empat gol yang mereka ciptakan di babak pertama. Alhasil, Coutinho sempat merasa laga di Giuseppe Meazza tersebut sudah berakhir sebelum wasit meniup peluit panjang dan kelengahan itu pun dibayar mahal.

"Babak pertama sangat luar biasa dan kami layak mendapatkan keunggulan yang begitu besar. Lalu, setelah jeda istirahat, kami sedikit lebih lambat dan pada akhir laga kami mengalami sedikit kesulitan. Kami membuat kesalahan dengan mengira laga itu telah selesai, sebuah kesalahan yang tidak boleh kami ulangi. Kami kehilangan konsentrasi, tapi beruntung kami tidak kehilangan kemenangan," tutur Coutinho pada football-italia, Kamis (21/10).

Kemenangan ini mengantar sang juara bertahan kokoh di puncak klasemen sementara grup A dengan torehan tujuh angka dari tiga laga. Pada laga selanjutnya, armada La Beneamata akan bertandang ke markas Tottenham Hotpsur, White Hart Lane, awal bulan depan.

Pep tidak ingin melepas Messi

Messi baru-baru ini dihubung-hubungkan dengan Inter, lantaran pernyataan Massimo Moratti, yang ingin medatangkan bintang Barcelona itu. Menanggapi pernyataan Moratti itu, dengan elegan Pep pun berseloroh mengenai harga Messi.

"Jika Moratti memberikan kami uang sebesar 250 juta Euro dan Leo ingin pergi, mungkin kita bisa bicara," ujar Pep, sambil tertawa, seperti yang dikutip Footballitalia.

"Tapi saya melihat Messi tidak ingin pergi dan keputusan pemain adalah unsur penting dalam sepak bola. Kata terakhir akan selalu tergantung padanya (Messi)." tutup Pep.

Sementara itu, Moratti enggan dikatakan hanya bercanda untuk mendatangkan Messi. Dengan tegas Moratti menyatakan apa yang dikatakannya mengenai Messi baru-baru ini tidak sepenuhnya bercanda, karena masa depan tidak bisa diprediksi siapapun.

"Messi terlalu baik. Dia berkata, 'Moratti orang yang baik, saya yakin ia hanya bercanda mengenai niatnya mendatangkan saya, tapi itu membuat saya senang.' Walau demikian, apa yang saya katakan tidak sepenuhnya sebuah gurauan, karena tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi pada masa depan," ujar Moratti.

Tanggapan Ronaldo tentang Mourinho

Pada musim ini, Ronaldo dkk. berhasil mempertahankan rekor 100 persen mereka baik di Liga Champion maupun di La Liga. Menanggapi situasi Los Blancos saat ini, Ronaldo mengaku puas dan senang, begitu juga rekan-rekannya.

"Bersama Mourinho, semuanya bahagia. Ketika semuanya tidak berjalan normal, wajar bagi orang-orang untuk merasa sedih, tapi musim ini semuanya berjalan lancar," ujar Ronaldo, seperti yang dikutip Goal.

Lebih lanjut, Ronaldo juga memuji kepelatihan Mourinho. Tidak hanya itu, dengan pengalam yang di dimiliki pelatih asal Portugal itu, Ronaldo yakin Real Madrid mampu memenangi Liga Champion pada musim ini.

"Mourinho sangat fantastik. Saya sangat bersyukur ia datang ke sini karena ia memiliki pengalaman dalam memenangi banyak titel. Sangat menyenangkan bisa bekerja sama dengannya. Dengan alasan itu, saya sangat ingin bekerja sama dengannya, begitu juga rekan-rekan saya. Kami berharap bisa memenangkan Liga Champion," tutup Ronaldo.

Saat ini di La Liga, Madrid berada di puncak klasemen dengan raihan 17 poin, selisih satu poin dengan Vilarreal, Barcelona, dan valencia, yang berada di bawahnya. Sedangkan di Liga Champion, Los Blancos memuncaki Grup G dengan sembilan poin, hasil dari tiga kali kemenangan.

Sang " Jendral " masih diistirahatkan

Xavi diistirahatkan untuk mencegah cedera di otot achilles tendon-nya usai membela Barca menghadapi Rubin Kazan di Liga Champions akhir September lalu memburuk. Walaupun Xavi sempat bermain di dua pertandingan terakhir Barca, tim medis khawatir cederanya tidak akan bisa pulih seratus persen jika ia terus memaksakan diri untuk bermain.

"Staf teknis, dokter dan pelatih sudah mendiskusikan engkel Xavi yang bermasalah pada Kamis (21/10) pagi dan memutuskan untuk mengistirahatkan dia di pertandingan melawan Zagaroza," tulis pernyataan Barca di situsnya.

Karena tidak akan bepergian ke Zaragoza, Barcelona mengizinkan Xavi untuk datang ke acara penyerahan Prince of Asturias Awards di Bidang Olahraga yang diberikan kepada timnas Spanyol di Oviedo karena memenangi Piala Dunia 2010.

"Xavi diberi izin untuk menghadiri acara penyerahan Penghargaan Pangeran Asturias kepada timnas Spanyol yang telah menjuarai Piala Dunia 2010 di Oviedo pada Jumat (22/10)," demikian pernyataan Barca.

Jejen Maung Bandung siap hadapi PSM

Pemain muda potensial Persib Bandung Jejen Zainal Abidin mengaku siap 100% jika pelatih Jovo Cuckovic kembali menurunkannya saat menghadapi PSM Makassar di stadion Siliwangi, malam ini. Jejen mengaku tengah on fire.

Nama Jejen begitu harum saat Maung Bandung melibas Persiba Balikpapan dengan skor telak 5-1, pekan lalu. Setelah turun menggantikan Eka Ramdani, Jejen tampil menyisir sayap kiri pertahanan lawan. Hasilnya, dia langsung memberikan assist kepada Rachmat Afandi yang menciptakan gol keempat bagi Persib.

Hebatnya, setelah itu Jejen mencetak gol kelima yang semakin membuat belasan ribu bobotoh yang memadati stadion Siliwangi terus menerus meneriakkan namanya. Gol yang terbilang indah setelah dirinya menyambut rebound tendangan Hariono yang membentur tiang gawang lawan.

Menghadapi tim Juku Eja, Jejen mengaku tidak ada persiapan khusus. Dirinya hanya mengikuti instruksi jajaran pelatih untuk tampil disiplin dan terus menyerang jika ada kesempatan. “Sebetulnya sama saja, kita hanya harus main bagus dan ngotot. Jadi, saya selalu siap jika diturunkan pelatih,” ungkap Jejen.

Mantan pilar Persikabo Bogor ini juga mengaku siap diturunkan sebagai pengganti bahkan starter. Pasalnya, kapten Eka Ramdani kemungkinan besar absen karena masih dibekap cedera sekitar hamstring. Namun, dirinya masih belum tahu soal hal tersebut. “Yang pasti sebagai pemain kita siap saja diturunkan kapanpun. Soal posisi, saya lebih enjoy di sayap kanan,” ujarnya.

Pemain yang juga merupakan binaan Persib ini menilai laga akan berlangsung cukup ketat. Pasalnya, lawan dipastikan sudah melihat performa Maung Bandung pada saat mengalahkan tim Beruang Madu. Meski begitu, dirinya tidak gentar menghadapi tim asuhan Robert Rene Alberts tersebut. “Saya juga optimistis kita bisa mengulang sukses. Yang penting jaga motivasi dan tetap tampil kompak saja,” pungkasnya.

Persija kejar pimpinan klasemen

Persija Jakarta siap kerjar pimpinan klasemen Indonesia Super League (ISL) 2010/2011. Macan Kemayoranakan memburu angka penuh saat dijamu Pelita Jaya di Stadion Manahan, Solo, hari ini.

ISL sedikitnya sudah menggelar 36 laga atau 11,7%. Rata-rata klub sudah menjalani empat laga. Dari 18 klub ISL, tinggal 22% yang belum menelan kekalahan. Mereka adalah Persipura Jayapura, Persija Jakarta, PSPS Pekanbaru, dan Semen Padang. Peta persaingan sementara menjadi milik pemimpin klasemen Persipura dengan nilai 10 dari empat laga.

Satu setrip di bawahnya adalah Arema yang terpaut satu angka dengan jumlah laga sama. Macan Kemayoran berada di peringkat 3 dengan nilai tujuh, tapi masih menyisakan satu laga.

”Kami berharap bisa bertahan di atas. Begitu ada kesempatan, Persija akan naik ke peringkat 1. Saat ini kami sudah menyiapkan diri ke sana, meski itu tidak mudah. Sebab, beberapa tim juga mulai on fire. Untuk itu kami harus meraih tiga angka besok (hari ini), juga menjaga selisih gol,” ungkap Pelatih Persija Rahmad ‘RD’ Darmawan kemarin.

Bukan hanya raihan angka penuh, status klasemen juga ditentukan produktivitas gol. Persipura bahkan berstatus tim paling produktif dengan +14 gol. Produktivitas mereka naik signifikan setelah menaklukkan Bontang FC dengan skor 8-1,Rabu (20/10). Pesta lima gol juga dibuat Mutiara Hitam–julukan Persipura– saat dijamu Pelita Jaya pada Kamis (30/9). Persija berada di peringkat 3 karena unggul selisih +2 gol dari Persisam Samarinda yang memiliki nilai dan jumlah laga sama.Macan Kemayoranjuga lebih produktif +4 gol dari Persisam dengan nilai sama, tapi sudah menjalani empat laga.

RD menambahkan, Persija saat ini diuntungkan secara psikologis. “Kami melihat celah dari Pelita yang mayoritas dihuni pemain muda. Mereka masih gagap membaca pergerakan lawan dan belum bisa mengontrol ritme pertandingan. Intinya, pemain kerap kehilangan bola. Kondisi ini akan kami manfaatkan meski sadar amunisi muda punya motivasi lebih,” tuturnya.

Kalkulasi pertemuan kedua tim saat ini berpihak kepada Persija. Dari tujuh laga, Macan Kemayoran menang tiga kali. Sisanya masing-masing dua kali seri dan kalah. Satu kemenangan terakhir Bambang ‘Bepe’ Pamungkas dengan skor 2-0 bahkan diraih saat tandang ke kandang Pelita Jaya pada ISL 2009/2010. Namun, Persija dihadapkan pada problem pemain jelang laga yang disiarkan langsung antv pukul 15.30WIB.

Terutama, karena beberapa pemain tidak dalam kondisi bugar seperti Syamsul Bachri,M Nasuha, dan Ramdani Lestaluhu. Problem pemain juga membelit Pelita Jaya karena Dedi Kusnandar masih berkutat dengan cedera. The Young Guns–julukan Pelita Jaya–saat ini dihadapkan pada krisis psikologis.

Mengawali rivalitas sempurna dengan menaklukkan Persiwa Wamena 4-0, Minggu (26/9), mereka justru terpuruk pada dua laga berikutnya. Selain takluk dari Mutiara Hitam, The Young Guns menyerah 1-3 dari Persiba Balikpapan pada laga terakhir, Rabu (6/10). Efeknya, mereka terpuruk ke zona play-offdengan nilai tiga dari tiga laga.

”Kami tetap membidik tiga angka meski bermain di tempat netral. Bagaimanapun, waktu istirahat dan persiapan kami lebih dari cukup,” sebut Asisten Pelatih Pelita Jajang Nurjaman.

Mutiara Hitam siap menyerang Laskar Kalinyamat

Hasil memuaskan diciptakan Tim Mutiara Hitam Persipura Jayapura di pentas ISL 2010/211, membuat manajemen yakin tim itu akan memperoleh poin teratas pada musim ini.

Setelah menggunduli Bontang FC dengan skor telak 8-1 saat bertanding di Stadion Mandala Jayapura Papua, Rabu lalu, tim yang diarsiteki Jacksen Ferreira Tiago ini yakin akan memperoleh hal serupa di pertandingan selanjutnya.

"Setidaknya bisa mengulang sukses dan menciptakan banyak gol dipertandingan-pertandingan selanjutnya," ujar Rudy Maswi, manajer tim Persipura dihubungi VIVAnews.com, Sabtu 23 Oktober 2010.

Meski demikian, Persipura tidak ingin cepat puas dan mengganggap enteng lawan-lawannya. Apalagi setiap lawan itu berbeda karakter dan permainan.
"Kemenangan kemarin, karena kita bermain bagus. Tapi setiap tim lawan itu berbeda-beda, dan Persijap adalah lawan yang tangguh," tuturnya.

Karena itu, untuk meraih poin penuh, tim sudah mempersiapkan skema permainan yang menyerang saat melawan Persijap, Minggu, 24 Oktober 2010 di Kamal Junaedi (kandang Persijap).