Tidak banyak hal menegangkan yang terjadi selama race berlangsung di Sirkuit baru ini. Stoner terakhir kali menjadi juara ketika ia menjadi yang tercepat di Malaysia tahun lalu. Setelah melalui 12 seri musim ini dengan catatan terbaik finis di urutan kedua saat berlaga di Amerika Serikat, akhirnya ia bisa merasakan kembali menjadi yang tercepat di Seri ke-13 di Sirkuit Aragon.
Stoner yang sejak kualifikasi menempati pole position pertamanya sejak Seri pertama di Qatar, sempat bersaing ketat dengan pebalap Fiat Yamaha asal Spanyol, Jorge Lorenzo, di lap pertama. Namun ketangguhan pebalap asal Australia itu tidak mampu disaingi Lorenzo yang akhirnya harus finis di posisi keempat.
Sepanjang race, Stoner mendapatkan perlawanan keras dari Dani Pedrosa yang mengawali Race di posisi ketiga. Pedrosa yang sempat turun ke posisi keempat di awal race membuktikan kecepatannya dengan membalap Hayden dan Lorenzo untuk meraih posisi kedua. Berulang kali Pedrosa berusaha mengganggu Stoner di posisi terdepan, namun sayang pebalap Repsol Honda yang berhasil mencetak fastest lap sekaligus rekor sirkuit dengan catatan waktu 1 menit 49,521 detik itu gagal melewati Stoner.
Lorenzo yang mengawali race di posisi kedua, dan Hayden yang memulai di posisi keempat, bersaing ketat selama race berlangsung untuk memperebutkan posisi terakhir. Terhitung dua kali, pada lap 13 dan 20, kedua pebalap bertarung untuk meraih posisi ketiga dan Lorenzo belum bisa dikalahkan oleh Hayden. Namun, pada lap terakhir kejutan dibuat oleh Hayden. Pebalap asal Amerika Serikat itu sukses melewati Lorenzo untuk meraih podium terakhir di Aragon.
Sementara itu, Andrea Dovizioso yang start dari posisi kedelapan sukses membayangi Ben Spies di posisi kelima. Kedua pebalap itu bertarung hingga lap terakhir. Spies akhirnya sukses mempertahankan posisinya dan finis di posisi kelima setelah Dovizioso harus keluar race karena terjatuh.
Dengan kemenangan ini, Stoner akhirnya kembali merasakan podium utama sejak Seri 16 GP Malaysia tahun lalu. Kemenangan di sirkuit baru ini juga membawa Ducati menjadi juara untuk pertama kalinya di tahun ini. Hingga saat ini Stoner berhasil menempati peringkat ketiga dengan poin 155, jauh tertinggal dari Lorenzo yang memuncaki klasemen dengan 284 poin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar