Senin, 20 September 2010

Barca lebih bagus

Lionel Messi membuat tim tamu unggul terlebih dahulu sebelum akhirnya harus ditandu keluar karena cedera setelah menerima ganjaran keras Tomas Ujfalusi. Meskipun tim tuan rumah membalas melalui Raul Garcia di pertengahan babak pertama, Gerard Pique kembali membawa Barcelona unggul sebelum turun minum dan bertahan hingga pertandingan usai.

Flores mengatakan bahwa timnya tampil lebih baik saat memasuki babak kedua setelah buruk di babak pertama. Ia mengakui Barca adalah tim yang luar biasa dari segala sisi.

"Kami memang lebih baik di babak kedua karena pada babak pertama kami tidak terlihat menampilkan yang terbaik. Barca adalah tim yang brilian baik secara fisik maupun taktik. Kami jauh dari apa yang bisa kami lakukan tetapi kami kalah lagi dari lawan yang luar biasa seperti Barcelona, sebuah tim yang memenangkan banyak gelar juara," ujar Flores seperti dilansir oleh AS.

Pelatih berusia 45 tahun itu juga mengomentari mengenai cedera yang menimpa Messi. Flores mengatakan bahwa pemain Argentina itu akan segera pulih. Namun, ia juga membela anak asuhnya dengan mengatakan bahwa tackle Ujfalusi itu tidak terlalu membahayakan.

"Saya ingin melihatnya segera sembuh dan tampaknya itu tidak akan berakhir buruk, semoga saja tidak terlalu buruk. Ujfalusi tidak mengatakan apapun kepada saya tentang tackle itu, tetapi itu tidak terlihat begitu keras di lapangan," ungkap mantan pemain Valencia itu.

Mourinho ingin pesta gol

Peringatan itu disampaikan Mourinho setelah melihat bagaimana perkasanya timnya di pertandingan itu. Pada laga yang dilangsungkan di Santiago Bernabeu itu, Madrid menguasai pertandingan dengan mencatat 64 persen penguasaan bola dan 35 tembakan ke arah gawang Ajax.

"Kami bermain sangat bagus, kami bermain menekan dan tidak membiarkan mereka memainkan gaya permainan mereka. Suatu saat nanti salah satu lawan kami yang tidak beruntung akan membayar banyaknya peluang yang kami buang," ujar Mourinho pada konferensi pers usai pertandingan, seperti yang dikutip Goal.

Walau merasa senang, Mourinho masih menyayangkan timnya masih kurang efisien dalam memanfaatkan peluang gol. Tapi untuk saat ini Mou masih memaklumi hal itu.

"Kami kurang efisien, tapi kami menang karena kami mendominasi pertandingan. Hasil skor pada pertandingan ini mungkin bisa sangat besar, tapi untuk saat ini jumlah gol tidak begitu berpengaruh seperti di fase knock-out," tutup Mou.

Grup liga champion Eropa

GRUP A
Inter Milan 1 0 1 0 2-2 1
Tottenham 1 0 1 0 2-2 1
Twente 1 0 1 0 2-2 1
Bremen 1 0 1 0 2-2 1

GRUP B
Benfica
1 1 0 0 2-0 3
Lyon 1 1 0 0 1-0 3
Schalke 1 0 0 1 0-1 0
Hapoel 1 0 0 1 0-2 0

GRUP C
Valencia
1 1 0 0 0-0 3
Man. United 1
0 1
0 0-0 1
Ranger 1 0 1 0 0-0 1
Bursaspor 1
0 0 1 0-0 0

GRUP D
Barcelona
1 1 0 0 5-1 3
Kobenhavn 1 1 0 0 1-0 3
Rubin Kazan 1 0 0 1 0-1 0
Panathinaikos 1 0 0 1 1-5 0
GRUP E
Muenchen
1 1 0 0 2-0 3
CFR 1 1 0 0 2-1 3
Basel 1 0 0 1 1-2 0
AS Roma 1 0 0 1 0-2 0

GRUP F
Chelsea
1 1 0 0 4-1 3
Spar. Moskow 1 1 0 0 1-0 3
Marseille 1 0 0 1 0-1 0
MSK Zilina 1 0 0 1 1-4 0

GRUP G
AC Milan
1 1 0 0 2-0 3
Real Madrid 1 1 0 0 2-0 3
Ajax 1 0 0 1 0-2 0
Auxerre 1 0 0 1 0-2 0

GRUP H
Arsenal
1 1 0 0 6-0 3
Shakhtar 1 1 0 0 1-0 3
Partizan 1 0 0 1 0-1 0
Braga 1 0 0 1 0-6 0

Stoner naiki podium

Tidak banyak hal menegangkan yang terjadi selama race berlangsung di Sirkuit baru ini. Stoner terakhir kali menjadi juara ketika ia menjadi yang tercepat di Malaysia tahun lalu. Setelah melalui 12 seri musim ini dengan catatan terbaik finis di urutan kedua saat berlaga di Amerika Serikat, akhirnya ia bisa merasakan kembali menjadi yang tercepat di Seri ke-13 di Sirkuit Aragon.

Stoner yang sejak kualifikasi menempati pole position pertamanya sejak Seri pertama di Qatar, sempat bersaing ketat dengan pebalap Fiat Yamaha asal Spanyol, Jorge Lorenzo, di lap pertama. Namun ketangguhan pebalap asal Australia itu tidak mampu disaingi Lorenzo yang akhirnya harus finis di posisi keempat.

Sepanjang race, Stoner mendapatkan perlawanan keras dari Dani Pedrosa yang mengawali Race di posisi ketiga. Pedrosa yang sempat turun ke posisi keempat di awal race membuktikan kecepatannya dengan membalap Hayden dan Lorenzo untuk meraih posisi kedua. Berulang kali Pedrosa berusaha mengganggu Stoner di posisi terdepan, namun sayang pebalap Repsol Honda yang berhasil mencetak fastest lap sekaligus rekor sirkuit dengan catatan waktu 1 menit 49,521 detik itu gagal melewati Stoner.

Lorenzo yang mengawali race di posisi kedua, dan Hayden yang memulai di posisi keempat, bersaing ketat selama race berlangsung untuk memperebutkan posisi terakhir. Terhitung dua kali, pada lap 13 dan 20, kedua pebalap bertarung untuk meraih posisi ketiga dan Lorenzo belum bisa dikalahkan oleh Hayden. Namun, pada lap terakhir kejutan dibuat oleh Hayden. Pebalap asal Amerika Serikat itu sukses melewati Lorenzo untuk meraih podium terakhir di Aragon.

Sementara itu, Andrea Dovizioso yang start dari posisi kedelapan sukses membayangi Ben Spies di posisi kelima. Kedua pebalap itu bertarung hingga lap terakhir. Spies akhirnya sukses mempertahankan posisinya dan finis di posisi kelima setelah Dovizioso harus keluar race karena terjatuh.

Dengan kemenangan ini, Stoner akhirnya kembali merasakan podium utama sejak Seri 16 GP Malaysia tahun lalu. Kemenangan di sirkuit baru ini juga membawa Ducati menjadi juara untuk pertama kalinya di tahun ini. Hingga saat ini Stoner berhasil menempati peringkat ketiga dengan poin 155, jauh tertinggal dari Lorenzo yang memuncaki klasemen dengan 284 poin.

Sabtu, 04 September 2010

Kemajuan di badan timnas

“Sekitar dua minggu menjalani latihan di bulan Ramadhan, para pemain menunjukan kemajuan. Penguasaan materi dan tehnik sudah lebih baik,” ujar Pelatih Timnas, Alfred Riedl, di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (31/9).

“Hari ini, saya memberikan pelatihan bagaimana cara menekan dan mengatasi tekanan. Striker diberikan materi menyerang dengan variasi pola dan strategi. Sebaliknya, pemain belakang musti menahan serangan itu,” tambah Riedl.

Menyoal formasi apa yang akan digunakan ke depan, pelatih asal Austria itu mengatakan, prinsipnya timnas akan menggunakan pola 4-4-2. Namun, Riedl juga akan mencoba 4-3-2-1 dengan mengandalkan kekuatan pemain tengah.

“Pola 4-3-2-1 banyak dipakai pelatih dunia pada Piala Dunia 2010 kemarin. Tujuan utama saya akan mencoba formasi itu, agar dua pemain tengah berpengaruh besar pada setiap pertandingan baik dalam menyerang maupun bertahan,” kata Riedl.

Sementara itu, Riedl berencana akan bertolak ke Hanoi, Vietnam, pada 16 September mendatang. Pelatih yang khas menggunakan kaos berkerah warna putih itu, bakal memantau kekuatan Vietnam pada laga uji coba kontra Korea Utara.

“Tanggal 16 nanti saya akan melihat Vietnam melakukan uji coba lawan Korea Utara. Saya akan pergi bersama beberapa orang. Salah satunya, Sutan Harhara,” pungkas Riedl.

Empat gol penting la furia roja

Tim nasional Spanyol sukses mengalahkan Liechtenstein 4-0 dalam kualifikasi Piala Eropa 2012, dan Torres sukses menyumbangkan dua di antara empat gol kemenangan itu. Dua gol lain dicetak oleh David Villa dan David Silva.

Del Bosque pun mengungkapkan rasa senangnya dan mengatakan bahwa dua gol itu merupakan hal penting bagi striker yang memperkuat klub raksasa Inggris, Liverpool.

"Ia gagal mencetak satu gol pun selama Piala Dunia dan dua gol ini juga satu gol yang ia ciptakan bersama Liverpool akan memperkuat moral bermainnya. Ini sangat bagus baginya dan juga bagi tim," ungkap Del Bosque seperti dilansir AS.

Pelatih La Furi Roja itu juga mengungkapkan bahwa kesuksesan timnya dalam dua tahun terakhir tidak akan begitu saja surut karena para pemain telah membuktikan penampilan cemerlang mereka sebagai juara Eropa dan juara Dunia.

"Mereka telah membuktikan bahwa itu tidak terjadi. Kami telah menjadi tim juara dan memiliki upaya untuk mengulanginya. Semangat para pemain veteran dalam tim ini membantu kelompok ini tidak akan menjadi buruk," ungkap Del Bosque.

Jumat, 03 September 2010

Alasan Ibra Menolak City

Meskipun dijanjikan gaji tinggi, Zlatan Ibrahimovic menolak tawaran Manchester City dan memilih bergabung AC Milan. Sebab menurut dia, The Citizens belum siap menjadi tim juara dalam waktu dekat.

City serius membenahi timnya musim ini setelah di musim sebelumnya gagal memenuhi target untuk masuk zona Empat Besar. Belanja jor-joran pun kembali dilakukan.

Hingga kini City telah menggaet beberapa nama besar di antaranya David Silva, Jerome Boateng dan Yaya Toure. Hal itu dilakukan demi menuntaskan misi yang belum tercapai.

Ibrahimovic sendiri termasuk salah satu buruan tim yang diasuh Roberto Mancini itu. Bahkan untuk mengeluarkan Ibra dari Camp Nou, City dikabarkan mengiming-imingi Ibra dengan gaji yang sangat besar.

Meski pernah mempertimbangkan tawaran ini toh Ibra akhirnya menolak. Striker internasional Swedia ini lantas menjatuhkan pilihannya untuk bergabung dengan Ronaldinho di bawah panji Milan.

Ibrahimovic meyakini City adalah salah satu klub yang berpotensi besar menggebrak dominasi Big Four di Premier League. Tetapi dia menilai bahwa 'Manchester Biru' belum siap untuk menjadi juara dalam waktu dekat.

"City harus bertarung dengan Manchester United, Chelsea dan Arsenal dan itu akan butuh bertahun-tahun untuk membangun tim mereka," ujar pemilik julukan Ibracadabra ini dikutip The Sun.

"City adalah tim untuk masa depan. Saya memilih Milan karena mereka adalah tim yang bisa memenangi berbagai titel juara sekarang. City mungkin bisa menunggu di masa depan tapi saya tidak," pungkas mantan Inter Milan dan Barcelona itu.

Ibra diboyong Milan dari Barca dengan status pinjaman. Dalam kesepakatan itu, Rossonerri memiliki opsi untuk memiliki striker jangkung itu secara permanen pada musim panas tahun depan dengan biaya 24 juta euro.