Grup G disebut banyak orang sebagai grup terpanas di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Grup ini diisi oleh juara terbanyak Piala Dunia, Brasil; si misterius Korea Utara; kekuatan sepak bola terbaik Afrika, Pantai Gading; dan tim penuh individu bertalenta, Portugal.
Partai Brasil-Portugal atau Brasil-Pantai Gading jelas merupakan pertandingan paling dinanti. Namun, sebelum menyentuh "dapur neraka", grup ini menyajikan menu pembuka berupa duel panas Pantai Gading versus Portugal.
Melihat materi pemain, kedua kubu diisi sejumlah pemain top yang bermain di klub dan liga-liga top Eropa. Cristiano Ronaldo di kubu Portugal dan Didier Drogba di kubu Pantai Gading adalah contohnya. Namun, dari segi soliditas skuad, Pantai Gading boleh menepuk dada.
Mengacu perjalanan kedua kubu selama babak kualifikasi, Pantai Gading finis sebagai juara Grup E zona Afrika, dengan rekor lima kemenangan dan satu hasil imbang. Bandingkan dengan Portugal, yang merebut tiket kualifikasi melalui babak play-off, di mana mereka menang dengan agregat 2-0 (1-0, 1-0) atas Bosnia. Meski begitu, Portugal juga secara konsisten menunjukkan peningkatan signifikan.
Selepas babak play-off, Portugal melewati tiga pertandingan persahabatan dan membukukan tiga kemenangan. Selama pertandingan itu, Portugal menunjukkan kekuatan permainan kolektifnya.
Pada dua pertandingan persahabatan terakhir, misalnya, mereka mencetak enam gol dan kecolongan satu gol. Gol-gol Portugal itu dicetak oleh empat pemain berbeda, yaitu Nani, Raul Meireles (2), Hugo Almeida (2), dan Danny.
Untuk Ronaldo, meski tak mencetak gol, ia juga bermain impresif dan inspiratif. Dalam dua pertandingan itu, ia menciptakan satu assist dan empat tembakan tepat ke gawang dari delapan usaha.
Kualitas individu yang melebur menjadi satu itu membuat Portugal punya kemampuan lebih dalam penguasaan bola, yang disertai kecermatan dalam mengintip peluang menyerang. Ditambah tekad untuk menjawab keraguan publik Portugal kepada mereka, Ronaldo dkk merupakan ancaman bagi siapa pun, tak terkecuali Brasil.
Namun, jangan terburu-buru menilai Pantai Gading bakal mudah menyerah. Selain memiliki keterampilan individu tak kalah bagus dari Portugal, mereka punya dua keunggulan yang pantas diperhitungkan oleh Brasil, Portugal, atau tim non-Afrika lain, yaitu kekuatan fisik dan faktor geografis.
Satu hal yang tak boleh dilupakan adalah dendam Pelatih Pantai Gading Sven-Goran Eriksson kepada Portugal. Ia pernah melatih Inggris pada periode 2001-2006 dan kalau bukan gara-gara Portugal, ia mungkin masih menukangi "Tiga Singa".
Pada Piala Dunia 2006 Jerman, Eriksson berhasil membawa Inggris sampai ke perempat final. Namun, Inggris tersingkir setelah kalah dalam adu penalti dengan Portugal (1-3). Mengingat itu, kiranya tak ada saat lebih baik bagi Eriksson untuk memulihkan nama baiknya di muka publik Inggris selain mengalahkan Portugal kali ini.
Dengan kualitas yang sama-sama pilih tanding itu, plus kebutuhan mengamankan tiga angka sebelum bertemu Brasil, kedua kubu harus mengeluarkan kemampuan terbaik mereka. Pemenang partai ini akan menjadi ukuran seberapa panasnya "inti neraka", yaitu saat mereka bertemu Brasil. (*)
Data dan Fakta Pertandingan
PANTAI GADING VS PORTUGAL
Stadion Nelson Mandela Bay, Port Elizabeth, Selasa (15/6/2010)
Siaran langsung RCTI, Selasa pukul 21.00 WIB
Perkiraan susunan pemain:
Pantai Gading: Barry; K Toure, Eboue, Boka, Tiene; Y Toure, Zokora; Gervinho, Romaric, Tiote; Drogba.
Portugal: Eduardo; Miguel, Carvalho, Alves, Duda; Meireles, Veloso; Simao, Deco, Ronaldo; Almeida.
Rekaman pertandingan
Pantai Gading:
04-06-2010: Pantai Gading 2-0 Jepang
30-05-2010: Paraguay 2-2 Pantai Gading
03-03-2010: Korea Selatan 2-0 Pantai Gading
25-01-2010: Pantai Gading 2-2 Aljazair
16-01-2010: Pantai Gading 3-1 Ghana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar