Rekor kandang Real Madrid masih sempurna. Villarreal menjadi korban teranyar di Santiago Bernabeu, Minggu (21/2).
Villarreal di bawah besutan pelatih anyar Juan Carlos Garrido memainkan strategi yang berisiko. Garrido memasang beberapa pemain muda macam Musacchio dan Matilla guna melakoni laga debut di Bernabeu.
Hasilnya bisa ditebak. El Real tampil begitu mendominasi jalannya pertandingan. Praktis, The Yellow Submarine hanya bisa bertahan guna menghindari kebobolan.
Namun, pada menit ke-18, pertahanan Villarreal jebol juga. Tendangan bebas Cristiano
Ronaldo, sedikit dari luar kotak penalti, menghujam keras gawang Diego Lopez. Saat selebrasi, CR9 langsung membuka kostumnya dan memperlihatkan tulisan Madeira. Itu merupakan bentuk solidaritas dia ke kampung halamannya yang terkena musibah badai dan banjir.
Tiga menit berselang, Kaka menggandakan keunggulan Madrid melalui titik putih. Penalti diberikan setelah Gonzalo Higuain dijatuhkan Marcano di kotak terlarang.
Tertinggal dua gol membuat Villarreal mulai bermain terbuka. Tim tamu mulai berani melakukan tekanan ke pertahanan tuan rumah. Rekor kandang Real Madrid masih sempurna. Villarreal menjadi korban teranyar di Santiago Bernabeu, Minggu (21/2).
Villarreal di bawah besutan pelatih anyar Juan Carlos Garrido memainkan strategi yang berisiko. Garrido memasang beberapa pemain muda macam Musacchio dan Matilla guna melakoni laga debut di Bernabeu.
Hasilnya bisa ditebak. El Real tampil begitu mendominasi jalannya pertandingan. Praktis, The Yellow Submarine hanya bisa bertahan guna menghindari kebobolan.
Namun, pada menit ke-18, pertahanan Villarreal jebol juga. Tendangan bebas Cristiano
Ronaldo, sedikit dari luar kotak penalti, menghujam keras gawang Diego Lopez. Saat selebrasi, CR9 langsung membuka kostumnya dan memperlihatkan tulisan Madeira. Itu merupakan bentuk solidaritas dia ke kampung halamannya yang terkena musibah badai dan banjir.
Tiga menit berselang, Kaka menggandakan keunggulan Madrid melalui titik putih. Penalti diberikan setelah Gonzalo Higuain dijatuhkan Marcano di kotak terlarang.
Tertinggal dua gol membuat Villarreal mulai bermain terbuka. Tim tamu mulai berani melakukan tekanan ke pertahanan tuan rumah. Pada menit ke-31, Marcos Senna berhasil memperkecil kedudukan melalui tendangan bebas. Uniknya, posisi tendangan bebas dia koheren dengan posisi CR9 saat mencetak gol pertama El Real.
Setelah itu, dua tim silih berganti melakukan serangan. Namun, hingga babak pertama berakhir, skor 2-1 tetap bertahan.
Kembali Selisih 2 Poin dengan Barcelona
Memasuki babak kedua, Villarreal mulai berani mengambil inisiatif serangan. Dalam 5 menit pertama pertandingan, dua peluang emas sudah diciptakan.
Namun, justru El Real yang berhasil memperbesar jarak pada menit ke-54. Diawali aksi individu yang menawan, CR9 lantas melepaskan umpan silang mendatar yang langsung dicocor Higuain.
Villarreal tak mau tinggal diam. Pada menit ke-67 atau satu menit setelah Diego Lopez melakukan penyelamatan gemilang dengan menahan tendangan Ronaldo, Nilmar memperkecil kedudukan.
Namun, alih-alih menyamakan kedudukan, gawang Villarreal malah dijebol tiga kali oleh para pemain Madrid pada 20 menit sisa pertandingan.
Pada menit ke-71, Higuain mencetak gol keduanya pada laga ini untuk mengubah kedudukan menjadi 4-2. Delapan menit berselang, Kaka membalas kegagalannya menyelesaikan dua peluang emas melalui open play dan mencetak gol keduanya pada laga ini.
Tiga menit menjelang laga usai, El Real mendapatkan penalti kedua. Kali ini giliran Ronaldo yang dijatuhkan di kotak terlarang oleh Robert Pires.
Xabi Alonso yang harus mengulang penalti, tak menyia-nyiakan kesempatan itu. Skor akhir pun menjadi 6-2 untuk El Real.
Dengan hasil ini, Real Madrid menjadi satu-satunya tim yang tak terkalahkan di kandang sendiri musim ini, setelah Real Mallorca ditaklukkan Sevilla sehari sebelumnya. Hasil ini juga membuat El Real kembali berselisih dua poin dengan El Barca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar