Di pertandingan ini, pelatih Inter Walter Mazzari menurunkan semua rekrutan barunya minus Pablo Osvaldo yang disimpan di bangku cadangan. Nemanja Vidic dan Dodo dipasang sebagai pilar lini belakang sedangkan di tengah Yan M'Villa diberikan kesempatan memainkan laga pertamanya di Serie A.
Sementara itu, Torino langsung menurunkan eks bomber Juventus yang mereka datangkan di bursa transfer musim lalu Fabio Quagriella.
Status tuan rumah betul-betul dimanfaatkan Torino untuk terus menggempur pertahanan Inter. Hasilnya el Granata --julukan Torino-- mendapat hadiah tendangan penalti di menit 19 setelah Quagliarella dilanggar Vidic di kotak terlarang.
Namun sayang Marcelo Larrondo yang ditunjuk menjadi eksekutor gagal menjalankan tugasnya. Tendangan Larrondo masih bisa ditebak penjaga gawang Samir Handanovic.
Inter Milan bisa saja unggul lebih dulu di menit 28 andai gol dari Mauro Icardi tidak dianulir wasit. Wasit Doveri menganggap Icardi telah berada di posisi offside sebelum menerima bola.
Quagriella mendapat peluang di menit 36. Memanfaatkan sepak pojok, eksekusi striker 31 tahun itu masih tipis di atas mistar Handanovic. Skor kacamata menutup paruh babak pertama.
Memasuki babak kedua, Mazzari memasukkan Osvaldo menggantikan Yann M'Vila. Pergantian itu sempat memberikan dampak instan.
kendati saling jual beli serangan selama pertandingan berlangsung, tidak ada satu pun gol yang sukses dijaringkan kedua kubu hingga pertandingan berakhir. Hasil ini membuat Inter dan Torino harus puas dengan raihan satu poin di pertandingan perdana.
Pertandingan ini sendiri menjadi debut yang kurang manis bek Nemanja Vidic, pasalnya mantan pemain Manchester United itu harus di kartu merah oleh wasit di masa injury time karena protes yang berlebihan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar