Senin, 15 Desember 2014

Liverpool Bertemu Besiktas, Inter Hadapi Celtic

Setelah terbuang dari Liga Champions, Liverpool bakal mengawali kiprah di Liga Europa dengan menghadapi Besiktas di babak 32 besar. Sementara itu Inter Milan akan bertemu wakil Skotlandia, FC Celtic.

Begitulah hasil pengundian babak 32 besar Liga Europa, Senin (15/12) malam WIB, yang digelar di markas UEFA, Nyon, beberapa saat setelah tuntasnya pengundian babak 16 besar Liga Champions.

Liverpool, yang tersingkir usai main imbang 1-1 dengan Basel di laga terakhir Grup B Liga Champions, bakal menghadapi Besiktas. Sebagai tim buangan di kompetisi, Liverpool harus menjamu sang lawan lebih dulu di Anfield, sebelum tandang ke Besiktas.

Sementara itu tim buangan Liga Champions lainnya seperti FC Zenit St Petersburg akan menghadapi PSV Eindhoven, AS Roma ditantang Feyenoord, dan Athletic Bilbao menghadapi Torino.

Inter yang terseok-seok di Serie A masih masuk status tim unggulan di turnamen. Mereka akan lebih dulu tandang ke markas Celtic lalu menjamu wakil Skotlandia itu di Giuseppe Meazza.

Tottenham Hotspur mendapat ujian cukup berat saat menghadapi Fiorentina dengan lebih dulu menjamu lawannya di White Hart Lane.

Juara bertahan, Sevilla, akan bertemu wakil Jerman, Borussia Moenchengladbach. Seluruh laga 32 besar akan digelar pada 19 dan 26 Februari.

Hasil Lengkap Undian Babak 32 Besar Liga Europa

Young Boys vs Everton
Torino vs Athletic Bilbao
Sevilla vs Borussia Moenchengladbach
Wolfsburg vs Sporting Lisbon
Ajax Amsterdam vs Legia Warsawa
AaB Aalborg vs Club Brugge
Anderlecht vs Dinamo Moskow
Dnipro Dnipropetrovsk vs Olympiakos
Trabzonspor vs Napoli
Guingamp vs Dynamo Kiev
Villarreal vs Salzburg
AS Roma vs Feyenoord
PSV Eindhoven vs Zenit St Petersburg
Liverpool vs Besiktas
Tottenham Hotspur vs Fiorentina
Celtic vs Inter Milan

Madrid Ditantang Schalke, Barcelona Hadapi City

Real Madrid melewati jalan yang relatif mudah di babak 16 besar Liga Champions setelah hasil undian mempertemukan mereka dengan Schalke. Duel lain yang tercipta adalah pertemuan Manchester City dengan Barcelona.

Demikian hasil drawing yang dilakukan di Nyon, Senin (15/12/2014) sore WIB ini. Madrid yang berstatus juara bertahan dan tampil sempurna di fase grup dengan meraih 100% kemenangan akan jauh lebih diunggulkan di atas Schalke 04, yang lolos sebagai runner up Grup G.

Kandidat kuat juara lainnya, Bayern Munich, juga dapat lawan yang relatif mudah. Anak asuh Josep Guardiola akan ditantang oleh Shakhtar Donetsk. 


Bersusah payah untuk lolos dari fase grup, Manchester City kembali dihadang laga menyulitkan di 16 Besar Skuat besutan Manuel Pellegrini harus berhadapan dengan Barcelona.

Hasil drawing lainnya mempertemukan Paris Saint Germain dengan Chelsea. Sementara satu wakil Inggris lainnya, Arsenal, bertemu AS Monaco.

Perjuangan Juventus untuk menjaga bendera Italia di Liga Champions dapat tantangan hebat karena mereka ditunggu Borussia Dortmund. Sementara juara Liga Spanyol, Atletico Madrid, akan berhadapan dengan Bayer Leverkusen dan FC Porto dihadang Basel.

Tim yang lolos sebagai juara grup akan lebih dulu menjalani laga away. Leg pertama akan digelar pada 17/18 dan 24/25 Februari, sementara leg kedua dihelat 10/11 dan 17/18 Maret.


Hasil Drawing Babak 16 Besar Liga Champions 2014/2015

PSG vs Chelsea
Manchester City vs Barcelona 
Leverkusen vs Atletico
Juventus vs Dortmund
Schalke vs Real Madrid
Shakhtar Donetsk vs Bayern Munich
Arsenal vs Monaco
Basel vs Porto

Jumat, 12 Desember 2014

Kalahkan PSG, Barca Lolos sebagai Juara Grup

Barcelona memastikan diri lolos sebagai juara Grup F usai menang 3-1 atas Paris Saint-Germain. Ketiga gol Barca pada laga tersebut diciptakan oleh trio penyerang mereka: Lionel Messi, Neymar, dan Luis Suarez.

Berkat kemenangan di Camp Nou itu, Kamis (11/12/2014) dinihari WIB, Barca lolos sebagai juara grup dengan koleksi nilai 15. Sementara PSG jadi runner-up dengan koleksi nilai 13.

Barcelona mendapatkan peluang pertamanya pada menit ketiga lewat Lionel Messi. Pemain asal Argentina itu mengeksekusi sebuah tendangan bebas dari sisi kiri pertahanan PSG. Sial buat Messi, tendangan bebasnya masih melambung.

Kendati Barca mendominasi penguasaan bola di 15 menit pertama pertandingan, justru PSG yang lebih dulu mencetak gol. Pada menit ke-16, Zlatan Ibrahimovic sukses membobol gawang mantan timnya.

Gol bermula dari sebuah umpan dari kanan yang dilanjutkan dengan operan pantulan Blaise Matuidi. Ibra yang berada di dalam kotak penalti tidak membuang kesempatan pertama yang didapatkannya. Dia membobol gawang yang dikawal Marc-Andre Ter Stegen lewat sebuah sepakan kaki kiri.

Namun, Barca tidak tertinggal untuk waktu yang lama. Tiga menit berselang, Messi menyamakan kedudukan untuk raksasa Catalan tersebut.

Umpan panjang yang dilepaskan Javier Mascherano dari tengah diterima oleh Luis Suarez di sisi kiri. Suarez kemudian mengirim umpan datar ke depan gawang PSG dan Messi menyambarnya, 1-1.

Usai menyamakan kedudukan, Barca kian gencar menekan pertahanan PSG. Suarez sempat mencoba peruntungan dengan melepaskan sepakan dari sisi kiri, namun sepakannya masih bisa diblok.

Setelahnya, pada menit ke-24, giliran Sergio Busquets yang mendapatkan peluang. Namun, tendangan Busquets masih melambung di atas mistar.

PSG mulai keluar dari tekanan ketika laga menjelang menit ke-30. Kendati demikian, Barca juga bertahan dengan amat rapi. Terlihat, mereka bertahan dengan lima orang
 sejajar di garis pertahanan plus tiga orang lainnya melapis di depan kotak penalti.

PSG cukup kesulitan untuk menembus pertahanan Barca. Pada menit ke-32, Edinson Cavani mendapatkan peluang lewat sebuah sepakan jarak dekat. Namun, tendangannya masih bisa diamankan oleh Ter Stegen.

Tiga menit menjelang babak pertama berakhir, Neymar membawa Barca berbalik unggul 2-1. Gol pemain asal Brasil itu terbilang ciamik. Mendapatkan ruang sempit --dengan dikawal tiga pemain-- di luar kotak penalti, dia langsung melepaskan sebuah sepakan kaki kanan. Bola melengkung dan masuk ke sudut sebelah kiri Salvatore Sirigu.

Pada menit ke-77, Barca memperbesar keunggulan menjadi 3-1. Gol diciptakan oleh Suarez dengan diawali oleh pergerakan khas Barcelona di seputar kotak penalti lawan.

Messi mengawali serangan dengan membawa bola mendekati kotak penalti sebelum akhirnya mengoper bola kepada Xavi Hernandez. Xavi kemudian memberikan bola ke kiri tempat Neymar berada. Tanpa buang waktu, Neymar langsung melepaskan sepakan, namun Sirigu masih bisa memblok tembakannya
Bola muntah hasil tendangan Neymar tersebut kemudian disambar oleh Suarez. Penyerang asal Uruguay itu pun membukukan satu assist dan satu gol di laga ini.

Susunan Pemain

Barcelona: Ter Stegen, Pique, Mascherano, Bartra (Adriano 90), Mathieu, Busquets, Iniesta (Xavi 73), Pedro (Rakitic 67), Suarez, Neymar, Messi.

Paris St Germain: Sirigu, Silva, Luiz, Maxwell, Van der Wiel, Motta, Matuidi (Lavezzi 75), Verratti (Pastore 62), Moura, Cavani, Ibrahimovic.


Jumat, 05 Desember 2014

Rekor Dipecahkan Xavi, Giggs Beri Pujian

Legenda Manchester United Ryan Giggs memberikan pujian kepada gelandang Xavi Hernandez. Hal tersebut dikarenakan prestasi pemain Barcelona itu yang berhasil menyamai rekor pertandingan dirinya di Liga Champion.

Xavi kini berhasil menyamai rekor penampilan tertinggi di Liga Champion sebanyak 151 laga yang sebelumnya dimiliki oleh Giggs. Hal itu didapat setelah Barcelona sukses mengalahkan tuan rumah APOEL Nikosia dengan skor 4-0. 
Meski memiliki perasaan kecewa, namun Giggs tidak segan untuk memberikan pujiannya kepada Xavi. Bahkan mantan pemain yang kini menjadi asisten manajer Louis van Gaal di Manchester United menyebut Xavi sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa.
"Memang akan selalu mengecewakan kehilangan sebuah rekor, namun untuk berbagi dengan pemain sekaliber Xavi tentu tidak akan membuat saya terlalu terpukul," kata Giggs kepada Mundo Deportivo.

"Bagi saya, dia bagaikan pemain catur yang selalu memikirkan dua sampai tiga langkah ke depan. Dia adalah salah satu pemain terbesar di dalam salah satu tim terbaik sepanjang masa."

"Hal yang paling membuatku terkejut dalam pertandingan saat saya bermain menghadapinya adalah bagaimana caranya menggiring bola dan mempertahankannya. Seolah-olah ia selalu mengambil keputusan yang tepat pada waktu yang tepat."

Liverpool Ingin Gerrard Tetap di Anfield

CEO Liverpool, Ian Ayre, mengatakan klub ingin Steven Gerrard tetap di Anfield saat memutuskan untuk mengakhiri karier sebagai pesepak bola profesional. Karena baginya Gerarrd merupakan sosok yang sudah menjadi ikon bagi The Reds.

Steven Gerrard sudah berseragam Liverpool sejak masih berusia delapan tahun. Hingga saat ini pemain impresif berusia 34 tahun ini belum juga menandatangani perpanjangan kontrak yang sudah disiapkan untuknya berdurasi satu tahun.

"Kami sudah memberikan tawaran kepada Steven dan kami harus menghormatinya. Tidak ada tekanan dari pihak kami," ucap Ayre.


"Ia adalah ikon dari sepak bola klub dan kami ingin ia tetap di sini selama bertahun-tahun. Dan itu bukan hanya mengenai karier bermainnya," ujar dia.

Selasa, 02 Desember 2014

Suzuki: MotoGP Harus Gelar Balapan di Indonesia

Setelah absen selama tiga tahun, Suzuki akan kembali berkiprah di MotoGP pada 2015. Pabrikan asal Jepang itu mundur dari MotoGP pada akhir musim 2011 karena mengalami krisis finansial.

"Keputusan Suzuki keluar dan kemudian kembali di tengah situasi ekonomi yang sulit menunjukkan betapa pentingnya tampil di MotoGP. Tujuan kami adalah memberikan gairah kepada distributor, staf, dan fan. Pada akhirnya kami berharap penjualan sepeda motor kami ikut meningkat," kata bos tim Suzuki, Davide Brivio. 

Suzuki akan tampil tanpa sponsor titel. Namun, hal itu tak membuat mereka cemas.
"Perusahaan justru berpikir tanpa sponsor titel merupakan hal yang baik karena di satu sisi inilah kesempatan untuk mempromosikan merek Suzuki," ujar pemimpin proyek MotoGP Suzuki, Satoru Terada.

Sama seperti Honda dan Yamaha, Suzuki juga membidik pasar sepeda motor di Asia Tenggara. Brivio pun berharap MotoGP menggelar lebih banyak balapan di Asia Tenggara.
"Kami ingin melakukan banyak promosi di Asia Tenggara. Indonesia, Thailand, Vietnam, dan Malaysia merupakan tempat di mana para produsen motor memusatkan bisnis mereka. Kami harus membalap di sana," kata Brivio.


Pada MotoGP 2015, Suzuki akan menurunkan duet pebalap Spanyol, Aleix Espargaro dan Maverick Vinales.

Miralem Pjanic Bikin Tujuh Gol Tendangan Bebas

Eksekusi free-kick sempurna Miralem Pjanic ke gawang Inter (30/11) menjadi gol ketujuh baginya melalui tendangan bebas di Serie A.  Jumlah itu masih kalah jauh dari milik jagoan Juventus, Andrea Pirlo (27 gol tendangan bebas).

Namun, selisih besar menjadi wajar karena Pirlo sudah berkarier di Serie A selama dua dekade, sedangkan Pjanic baru melakoni start di Italia bareng Roma tiga tahun silam.
Selain ke jala gawang Inter Minggu kemarin, Pjanic bikin gol tendangan bebas dalam laga Roma vs Bologna 1-1 (29/1/2012), Lazio vs Roma 3-2 (11/11/2012), Atalanta vs Roma 2-3 (24/2/2013), Roma vs Napoli 2-0 (18/10/2013), Roma vs Sampdoria 3-0 (16/2/2014), dan Parma vs Roma 1-2 (24/9/2014).

Pjanic dan Pirlo sama-sama terinspirasi dari legenda Lyon, Juninho Pernambucano. Sang inspirator pun meyakini Pjanic masih bisa terus berkembang.

“Pjanic dan Pirlo punya cara menendang berbeda, tapi punya kekuatan, determinasi, dan aplikasi yang sama. Saya tahu bakat Pjanic. Di Lyon, dialah penerus nomor punggung delapan milik saya ketika saya meninggalkan klub itu pada 2009. Pirlo lebih berpengalaman, tapi Pjanic akan mencapai levelnya,” kata eks gelandang Brasil itu, yang tercatat mencetak 76 gol via tendangan bebas sepanjang kariernya (1993-2013).

Balotelli Guyon SARA di Instagram Picu Kemarahan

Mario Balotelli striker flamboyan Liverpool asal Italia kembali menjadi sorotan media karena ulahnya. Kali ini ia mem-posting hal berbau SARA yakni menyinggung rasisme dan judaisme di akun instagram miliknya.

Sontak, hal tersebut membuat Football Association sebagai regulator Premier League campur tangan. Simon Johnson perwakilan dari F.A seperti dilansir dari BBC dan Telegraph menyatakan," Kami sangat menentang hal yang berbau rasisme dalam bentuk apapun." 

"Dan kami sangat mendukung apabila F.A sebagai lembaga resmi melakukan investigasi terhadap hal ini sebagai bentuk konkret kampanye anti rasisme di sepak bola."
Perwakilan dari Liverpool berjanji akan berbicara khusus pada Balotelli terkait insiden ini.

Mario Balotelli pun cukup tanggap akan permasalahan yang ditimbulkannya dan langsung menghapus posting berbau SARA tersebut dari akun Instagramnya.

Mario Balotelli sendiri belum memberi pernyataan resmi tapi justru memperkeruh situasi dengan pernyataan di akun twitternya. Peribahasa mulutmu harimaumu seakan menjadi ungkapan yang pas mengenai kasus Balotelli ini.

Jumat, 28 November 2014

Ferdinand Unggah Video Khusus untuk Messi

Rio Ferdinand secara khusus membuat rekaman video hanya untuk mengucapkan selamat kepada Lionel Messi yang baru saja memecahkan rekor gol Liga Champion. Ferdinand mengungkapkan kekagumannya terhadap Messi dengan menyebutnya lebih dari seorang pesepak bola, tapi juga pesulap, seniman, dan sosok jenius.

"Selamat kepada Messi,
 sosok pesulap, seniman, dan jenius, apalagi yang bisa menggambarkannya? Pemain yang baru berusia 27 tahun memecahkan rekor gol Liga Champion. Sungguh luar biasa," ucap Ferdinand dalam akun Facebook resminya.

Lionel Messi sukses memecahkan rekor sebagai pencetak gol terbanyak di Liga Champion saat mencetak hattrick di laga kontra APOEL, Rabu (26/11). Di pertandingan tersebut Barcelona memetik kemenangan telak 4-0.


Dengan total 74 gol dari 91 pertandingan membuat Messi melewati rekor sebelumnya milik Raul Gonzales dengan 71 gol. Tiga hari sebelumnya megabintang asal Argentina ini juga memecahkan rekor sebagai pencetak gol terbanyak di La Liga dengan torehan 253 gol dari 289 pertandingan.

sumber : http://www.bolanews.com/

10 Pemain Inter Berikan Kemenangan untuk Mancini

Internazionale berhasil memetik kemenangan 2-1 atas Dnipro Dnipropetrovsk, Jumat (28/11) dini hari WIB. Padahal Inter harus bermain dengan 10 pemain di pertandingan babak penyisihan Grup F Liga Europa. I Nerazzurri pun memastikan diri lolos ke fase gugur sebagai juara grup.
Di pertandingan ini tim tuan rumah Intermilan tidak memulai pertandingan dengan meyakinkan. Justru Dnipro Dnipropetrovsk yang langsung tancap gas dalam melakukan serangan.
Pada menit ke-16 Dnipro pun sukses membuka keunggulan 1-0 lewat gol yang dicetak Rusla Rotan. Tim tamu pun tampil lebih percaya diri usai gol tersebut.
Dnipro kembali mendapat peluang emas menggandakan kedudukan menjadi 2-0 pada menit ke-27 usai Evgen Cheberyachko dijatuhkan di dalam kotak penalti. Akan tetapi, Yevhen Konoplyanka yang maju sebagai eksekutor gagal memaksimalkan peluang tersebut.
Tiga menit berselang justru Inter yang berhasil mencetak gol dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gol tersebut diciptakan Zdravko Kuzmanovic memanfaatkan perebutan bola liar yang berawal sepakan bola mati Fredy Guarin.
Di babak kedua I Nerazzurri mengalami kerugian pada menit ke-47 setelah Andrea Ranocchia mendapatkan kartu kuning kedua. Walau bermain dengan 10 pemain, Inter justru bisa mencetak gol kedua dan membalikkan keadaan menjadi 2-1.
Gol tersebut dicetak Pablo Daniel Osvaldo pada menit ke-50 memanfaatkan umpan terobosan dari Hernanes. Usai gol tersebut Dnipro meningkatkan intensitas serangan dan lebih sering menekan pertahanan Inter.
Hasilnya beberapa peluang bagus pun didapatkan Dnipro. Salah satu yang terbaik adalah saat Yevhen Konoplyanka berhasil menceploskan bola ke dalam gawang Samir Handanovic. Akan tetapi, wasit menganulirnya karena Evgen Seleznyov lebih dulu terperangkap offside.
Hingga pertandingan berakhir pun tidak ada lagi gol yang tercipta dan Inter keluar sebagai pemenang. Kemenangan ini juga menjadi yang pertama bagi pelatih Roberto Mancini bersama Inter sekaligus menjadi kado spesial di karena usianya genap 50 tahun, Kamis (27/11). Kemenangan ini menjadikan Inter tampil sebagai juara Grup F Liga Europa dengan kemasan 12 poin.
Susunan pemain

Internazionale: 
Samir Handanovic; Juan, Dodo, Andrea Ranocchia, Yuto Nagatomo; Freddy Guarín, Zdravko Kuzmanovic, Gary Medel, Hernanes; Pablo Daniel Osvaldo, Mauro Icardi.
Cadangan: Juan Pablo Carrizo, Marco Andreolli, Hugo Campagnaro, Joel Obi, Rene Krhin, Rodrigo Palacio, Federico Bonazzoli.
Dnipro Dnipropetrovsk: Denis Boyko; Alexandru Vlad, Ondrej Mazuch, Douglas, Artem Fedetskyy; Serhiy Kravchenko, Yevhen Konoplyanka, Evgeni Cheberyachko, Valerii Luchkevich, Ruslan Rotan; Nikola Kalinic.
Cadangan: Jan Lastuvka, Leonardo de Matos Cruz, Bruno Gama, Evgeniy Shakhov, Sergiy Polytilo, Yevhen Seleznyov, Matheus.
Hasil lengkap Liga Europa Grup A-F

Grup A
FC Zurich    3 - 1  Apollon Limassol
Villarreal    2 - 2  Borussia Moenchengladbach

Grup B
HJK            2 - 1  FC Koebenhavn
Torino            0 - 0  Club Brugge

Grup C
Asteras Tripolis  2 - 2  Besiktas
Tottenham Hotspur 1 - 0  Partizan Beograd

Grup D
Astra Giurgiu    1 - 0  Dinamo Zagreb
Celtic            1 - 3  Salzburg

Grup E
Dinamo Moscow    2 - 1  Panathinaikos

Grup F
Inter            2 - 1  Dnipro
Saint Etienne    1 - 1  FK Karabakh

sumber : http://www.bolanews.com/

Fabregas: Chelsea Bukan Apa-apa Tanpa Trofi

Cesc Fabregas memburu gelar juara bersama Chelsea. menurutnya, klub yang tak bisa mendapat trofi tak berarti apa-apa di mata semua orang.


Peluang Fabregas untuk mengangkat trofi Premier League di musim 2014/15 sangat terbuka lebar karena saat ini The Blues masih berdiri kokoh di pucuk klasemen dengan koleksi 32 poin. Di Piala Liga dan Liga Champion pun, peluang London Biru untuk juara masih hidup.

Fabregas sendiri pernah mencicipi indahnya menjadi kampiun La Liga dan Copa del Rey bersama Barcelona. Kini ia penasaran membawa London Biru ke tangga juara.

"Tim ini bisa sangat bagus, tapi kami harus mendapatkan trofi," tutur gelandang yang identik dengan nomor punggung 4 itu seperti dikutip ESPN.

"Saya selalu mengatakan bahwa tidak ada satu pun orang yang mengingat sebuah tim besar bila tim tersebut tidak memenangi trofi. Kami harus juara dan orang-orang akan menilai," imbuhnya.


sumber : http://www.bolanews.com/

Selasa, 30 September 2014

Barca Menang Telak, Ini Komentar Enrique

Kemenangan telak yang diraih Barcelona sontak membuat seluruh komponen tim senang. Tidak terkecuali, pelatih Luis Enrique.

Ya, Enrique mengaku sangat bersuka cita atas apa yang sudah diraih oleh anak asuhnya. Tanpa tedeng aling-aling, Barca menyudahi perlawanan Granada dengan skor 6-0!

Hattrick Neymar Da Silva, dua gol Lionel Messi, dan satu gol Ivan Rakitic membuat Granada tidak berdaya. Tidak ketinggalan juga Enrique memberikan pujian kepada Xavi Hernandez.



“Xavi adalah pemain yang berada pada standar tinggi dan saya sangat senang masih bisa menggunakan dia di sini,” ujar Enrique.

“Messi adalah seseorang yang bisa memberikan aksi-aksi ajaib. Saya menikmati saat melihat dia bermain,” lanjutnya.

Sementara itu, para pemain muda Barca juga menuai pujian.

“Munir dan Sandro adalah pemain tim dengan ide yang jelas untuk membantu tim. Ini tahun pertama mereka, itu adalah percobaan dan transisi,” papar Enrique. (Football-Espana)

sumber : http://bola.metrotvnews.com/

Chelsea Menang Besar, Ini Komentar Mourinho

Chelsea meraih kemenangan meyakinkan 3-0 atas Aston Villa. Apa komentar sang pelatih Jose Mourinho?

Berlaga di Stamford Bridge, Sabtu (27/9/2014) malam WIB, tiga gol The Blues dicetak Oscar, Diego Costa dan Willian.



Kemenangan tersebut membuat Chelsea semakin kokoh di puncak klasemen Liga Primer Inggris dengan poin 16. The Blues unggul dua poin dari Southampton di posisi kedua.

"Permainan kami sangat bagus sejak awal pertandingan. Meski saat kami hanya unggul 1-0, ketika pertandingan masih terbuka, kenyataannya tak ada peluang untuk lawan mencetak gol karena kami mengontrol permainan," ujar Mourinho, dilansir BBC.

"Ketika kami dalam posisi tak menyerang, kami tetap menguasai bola. Empat pemain belakang dan dua pemain tengah saya tampil sangat solid hari ini. Hasil ini merupakan bukti dari dominasi. Permainan hari ini membuat saya bisa menarik keluar Diego Costa dengan harapan bisa memainkannya melawan Sporting Lisbon di Liga Champions hari Selasa," pelatih berusia 51 tahun itu mengakhiri.


sumber : http://bola.inilah.com/

Juventus Menang Lagi, Allegri Terkejut

Juventus meraih kemenangan 2-0 atas Udinese, pada laga Serie-A, di Juventus Stadium, Sabtu (13/9/2014). Dengan begitu, Juventus menguasai klasemen dengan nilai enam dari dua pertandingan.

Pelatih Juventus Massimiliano Allegri pun berterima kasih kepada pasukannya, karena terakhir kali ia meraih kemenangan beruntun pada dua laga perdana adalah ketika menangani Sassuolo pada 2007-2008.

"Saya sangat terkejut melihat betapa baiknya kami memulai musim ini. Skuad ini memiliki kualitas fisik dan teknik yang berarti kami bisa berbuat lebih baik lagi," ujar Allegri.

"Kami harus berkembang dalam hal mengendalikan tempo karena kami tak bisa selalu bermain dengan kecepatan 100 mil per jam atau 10 mil per jam. Bermain setiap tiga hari berarti kami harus belajar untuk lebih mengendalikan keadaan untuk menjaga energi," lanjutnya.

Kemenangan Juventus ditentukan oleh gol Carlos Tevez (8) dan Claudio Marchisio (75). Sepanjang pertandingan, menurut catatan Serie-A, Juventus membukukan penguasaan bola 56 persen dan melepaskan tujuh tembakan titis dari 15 usaha. Adapun Zebra Kecil melepaskan satu tembakan akurat dari delapan percobaan.

"Tim ini memulai pertandingan dengan sangat baik dan kami tahu Udinese akan menjadi lebih berbahaya saat melancarkan serangan balik sehingga kami harus memecah kebuntuan sesegera mungkin," ulas Allegri.

"Para pemain bertahan dengan baik dan begitu kami unggul, kami menunjukkan kesabaran, tetapi kadang-kadang agak terburu-buru. Saya ingin kami mendapatkan lebih dari satu gol dan kami kesulitan pada babak kedua. Kami tak bisa memperkirakan pergerakan Udinese setelah mereka mengubah taktik. Namun, pada akhirnya, kami bermain dengan baik," tambahnya.

Pelatih Udinese, Andrea Stramaccioni, juga mengakui timnya kesulitan pada babak pertama. Namun, ia menilai Udinese memperbaiki diri pada babak kedua sehingga layak mendapatkan hasil lebih baik.

"Setelah turun minum, kami tampil berbeda. Saya menurunkan gelandang baru untuk mengontrol bola lebih baik dan kami mendapatkan sejumlah tendangan sudut. Menurut saya, kami lebih baik dari Juventus pada babak kedua," ujar Stramaccioni.

sumber : http://bola.kompas.com/

Senin, 22 September 2014

Timnas Futsal Indonesia Bantai Brunei 15-1

Timnas Futsal Indonesia memastikan diri melaju ke babak semifinal AFF Futsal Championship 2014. Tiket semifinal diraih Indonesia usai membantai Brunei Darussalam 15-1 pada laga ketiga penyisihan Grup A, Senin 22 September pagi WIB.

Bertanding di Stadion Melawati, Shah Alam, Malaysia, Timnas Indonesia mendominasi penuh pertandingan kontra Brunei. Di babak pertama, tim besutan Dadang Iskandar sudah unggul 7-0 lewat gol, Bambang Bayu Saptaji (2), Caisar Silitonga (2), Nur Ali, Jaelani Landjanibi dan Ardy Dwi Suwardy.



Dominasi skuat Merah Putih berlanjut di babak kedua. Delapan gol lagi berhasil diciptakan dan hanya kecolongan satu gol. Gol-gol Indonesia di babak kedua dicetak Ardy Dwi, dua gol Fhandy Permana, Syahidansyah (2), Andriansyah Agustin, Ahmad Zulfikar dan Andri Kustiawan.

Menang 15-1, skuat Timnas Futsal Indonesia untuk sementara memimpin Grup A dengan raihan poin sempurna, 9 poin atau unggul tiga angka dari Australia. Sebelumnya, poin penuh juga diraih Indonesia atas tuan rumah Malaysia (6-1) dan Timor Leste (14-3).

Hasil ini juga memastikan Indonesia melaju ke babak semifinal, meski masih menyisakan satu laga di babak penyisihan grup, yakni kontra Australia, Selasa 23 September.


sumber : http://bola.metrotvnews.com/

Barcelona Menang Besar, Luis Enrique Girang

Luis Enrique menyambut bahagia kemanangan besar yang diraih FC Barcelona atas Levante di partai lanjutan La Liga 2014/15, Senin (22/9) dini hari WIB. Dalam duel ini, Barca menghantam sang lawan dengan skor 5-0.
Bertandang ke markas Levante, Ciudad de Valencia, FC Barcelona tampil perkasa dengan menggelontorkan dua gol di babak pertama lewat kaki Neymar dan Ivan Rakitic. Kemudian Sandro Ramirez, Pedro, dan Lionel Messi menambah pundi-pundi gol tim tamu di babak kedua.

"Saya bahagia kami bisa menghadapi dengan baik pertandingan ini setelah melakoni Liga Champion di pertengahan pekan," tutur Enrique seperti dilansir laman resmi klub.
"Setiap pertandingan memiliki kerumitan yang berbeda. Terkadang jadi lebih baik, terkadang tidak," imbuhnya.
Kemenangan ini menempatkan Blaugrana di puncak klasemen sementara dengan nilai 12 tanpa sekali pun kebobolan.

sumber : http://www.tribunnews.com/

The Hammers Pukul Liverpool di Boleyn Ground

Liverpool menelan kekalahan 1-3 dari West Ham United pada laga Premier League di Stadion Boleyn Ground, London, Sabtu (20/9/2014). Itu menjadi kekalahan kedua secara beruntun bagi Liverpool di Premier League.

Hasil tersebut membuat Liverpool turun ke peringkat kesepuluh dengan enam poin. Sementara West Ham justru naik ke urutan kedelapan Premier League.

West Ham langsung membuka keunggulan saat pertandingan baru berjalan dua menit. Dari sebuah tendangan bebas, bola umpan Steward Downing disambut sundulan James Tomkins ke arah Winston Reid.

Reid yang tak terkawal melepaskan sundulan yang sempat mengenai Dejan Lovren. Namun, bola tetap mengarah masuk ke gawang Liverpool untuk membawa The Hammers unggul 1-0.

Tak lama berselang, West Ham berhasil menggandakan skor. Diafra Sakho mencetak gol indah yang mengelabui kiper Simon Mignolet dari sudut sempit.

Tertinggal dua gol, Liverpool mencoba mengubah komposisi pemain. Mamadou Sakho dimasukkan untuk mengganti peran Javi Manquillo. Masuknya Sakho membuat Liverpool kini menggunakan formasi tiga bek sejajar.

Akhirnya, Liverpool mampu memperkecil skor pada menit ke-26. Berawal dari sepakan Mario Balotelli yang mengenai tubuh Aaron Cresswell, bola langsung disambar Raheem Sterling yang mengarah ke pojok gawang West Ham. Babak pertama pun berakhir 2-1 tetap untuk keunggulan tuan rumah.

Pada babak kedua, Liverpool kembali melakukan pergantian pemain. Lucas Leiva diganti Adam Lallana untuk memberikan variasi serangan bagi Liverpool. Selanjutnya, Rickie Lambert juga dimainkan Brendan Rodgers.

Sementara West Ham, melakukan tiga pergantian pemain pada pertengahan babak kedua. Carl Jenkinson, Margan Amalfitano, dan James Collins dimasukkan untuk lebih memperkuat wilayah tengah dan pertahanan The Hammers.

Rupanya, keputusan West Ham lebih tepat ketimbang Liverpool. Memasuki menit ke-88, West Ham menambah keunggulan melalui Amalfitano usai memanfaatkan umpan Downing. Hingga pertandingan berakhir, West Ham membungkus kemenangan 3-1 atas Liverpool.

Susunan pemain

West Ham: 13-Adrian; 20-Guy Demel (18-Carl Jenkinson 61), 2-Winston Reid, 5-James Tomkins, 3-Aaron Cresswell; 16-Mark Noble, 8-Cheikhou Kouyate, 30-Alex Song (21-Morgan Amalfitano 69); 11-Stewart Downing, 31-Enner Valencia (19-James Collins 76); 15-Diafra Sakho
Manajer: Sam Allardyce

Liverpool: 22-Simon Mignolet; 19-Javi Manquillo (17-Mamadou Sakho 22), 37-Martin Skrtel, 6-Dejan Lovren, 18-Alberto Moreno; 14-Jordan Henderson, 8-Steven Gerrard, 21-Lucas Leiva (20-Adam Lallana 46); 31-Raheem Sterling; 29-Fabio Borini (9-Rickie Lambert 75), 45-Mario Balotelli
Manajer: Brendan Rodgers

Wasit: Craig Pawson

sumber : http://bola.kompas.com/

MU Kalah Menyakitkan, Smalling Paling Disalahkan

Kekalahan Manchester United dari Leicester City sepertinya akan sangat sulit dilupakan barisan pertahanan Iblis Merah. MU sempat unggul 2-0 sebelum akhirnya berantakan karena rapuhnya pertahanan.

Sempat unggul cepat lewat gol Robin van Persie dan Angel Di Maria, kesalahan demi kesalahan harus dibayar mahal tim Louis van Gaal. Cederanya Jonny Evans dianggap sebagai biang kehancuran di lini belakang MU.

Chris Smalling yang masuk dianggap tak mampu menggantikan peran Jonny Evans. Dua penalti Leicester didapat karena pelanggaran Rafael dan Tyler Blackett. Sementara itu, Marcos Rojo tampak sukses dipaksa terus bertahan.

Namun, dari setumpuk masalah demi masalah di lini belakang MU itu, sosok Smalling mendapat perhatian lebih. Bek jangkung 24 tahun ini dianggap tampil buruk dalam membangun koordinasi di lini belakang MU.

Tak heran jika kritikan demi kritikan dari suporter MU di akun twitter ditujukan untuk sosok Smalling. "Akan kemasukan lebih banyak gol jika kami terus memakai Chris Smalling. Ia seorang bek kelas Championship! #MUFC," tulis @b8sully di akun twitternya seperti dilansir Hereisthecity.

"Sudah dikatakan selama berbulan-bulan, Chris Smalling tidak cukup bagus. Akhir diskusi. #MUFC," tulis akun @Zander_mufc. "Apakah Chris Smalling seorang bek tengah? #mufc," timpal @jay_spending di akun twitternya.

"Cedera Jonny Evans sebuah pukulan bagi MU terlebih dengan melihat Chris Smalling berlari seperti sedang menggendong piano di punggungnya," tulis @LeeGormley.

Kekesalan fans MU ini semakin beralasan mengingat kekalahan ini menjadi kekalahan kedua dalam 5 laga Premier League musim ini. Wayne Rooney cs harus rela terbuang ke posisi 12 dengan torehan 5 poin.

sumber : http://bola.viva.co.id/