Jumat, 19 April 2013

Karir Saya di Barcelona

Berhasil melakoni comeback setelah operasi transplantasi hati, pemain asal Prancis menyerahkan masa depannya kepada klub

Eric Abidal


Eric Abidal mengatakan ingin terus bermain untuk Barcelona, namun apakah dia akan melakukannya tergantung kepada keputusan klub.
Penantian panjang pemain 33 tahun untuk menjalani comeback setelah operasi transplantasi hati terkabul saat timnya menang 5-0 atas Mallorca pada 6 April dan meski bek asal Prancis mengaku adanya ketertarikan dari klub lain, Abidal menegaskan ingin bertahan dengan skuat Tito Vilanova.
"Jika kesehatan mengizinkan saya, maka saya ingin terus bermain. Saya ingin bertahan di Barca, tapi itu tergantung kepada mereka," katanya kepada stasiun radio RAC1.
"Saya tak memiliki tawaran dari klub lain, meski ada beberapa yang mengontak. Tapi, Bacar telah memperlakukan saya dengan amat baik," tutupnya.

Casillas Diperlakukan Buruk, Del Bosque Berang


Pelatih tim nasional Spanyol, Vicente del Bosque, mengecam perlakuan yang didapat Iker Casillas di Real Madrid. Del Bosque menilai Casillas seharusnya mendapat penghormatan yang lebih banyak di Santiago Bernabeu, mengingat sang pemain telah memberi banyak gelar untuk klub dan negara.
Del Bosque dan Iker Casillas



Iker Casillas telah kehilangan garansi sebagai penjaga gawang pertama Real Madrid pada akhir Desember 2012. Pada Januari 2013, Casillas harus absen selama dua bulan karena mengalami cedera patah tulang jari kiri. Setelah pulih, ternyata Casillas masih tetap mengakrabi bangku cadangan karena pelatih Jose Mourinho lebih memilih menurunkan Diego Lopez.
Vicente del Bosque pun menyerang perlakukan yang didapat Iker Casillar di Los Galacticos saat ini.
"Kita tahu bahwa Casillas merupakan pemain legenda di sepak bola Spanyol, seseorang yang telah meraih segalanya dan sekarang dia berada dalam situasi yang sulit," kata del Bosque kepada Tribalfootball.
"Apalagi dia kini telah kembali bugar dan kami harus membuat keputusan secepat mungkin karena Piala Konfederasi 2013 telah menanti."
"Dia merupakan pemain yang paling sering bermain membela timnas, lebih dari 140 pertandingan dan kami sangat mencintainya."
"Saya tidak ingin berspekulasi karena saya menghormati klub dan pelatihnya. Saya tidak ingin menyerang siapa pun. Namun, saya tidak dapat membayangkan Inggris meragukan kemampuan Peter Shilton atau pemain lain yang sesungguhnya merupakan ikon dari tim nasional."
"Kami harus melindungi para pemain yang telah memberikan banyak gelar untuk klub dan timnas."